KATAKAN
TIDAK PADA HOAX, SARING SEBELUM SHARING
Media
komunikasi baik media online atau media cetak selalu berkembang mengikuti
perkembangan zaman serta kemajuan teknologi. Media dalam penyebaran suatu
berita harus memberikan fakta dan kebenaran. Karena akan sangat mempengaruhi
pola pikir masyarakat dan juga dapat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi di
suatu wilayah.
Saat ini, banyak beredar berita yang masih belum jelas kebenarannya bahkan
tidak benar, istilah trennya adalah hoax. Hoax merupakan ketidak benaran suatu
informasi yang beredar di masyarakat, seringkali tersebar melalui sosial media.
Lalu bagaimana cara kita untuk menangkal berita hoax yang sangat banyak
tersebar di sosial media kita???
Menurut pakar komunikasi, Literasi digital mampu mencegah penyebaran berita
bohong atau hoax ditengah masyarakat.
Dengan literasi digital, masyarakat menjadi lebih berpengetahuan, berwawasan
luas sehingga mampu menyaring mana berita yang benar dan mana yang hoax.
Saat ini kabar berita lebih cepat menyebar di dunia maya tanpa memperhatikan
kebenaran kabar tsb. Dengan adanya pengetahuan literasi digital, masyarakat
mampu menyeleksi apakah kabar itu layak untuk disebarkan, bermanfaat atau
tidak.
Berita HOAX tidak bisa diberantas hanya oleh satu dua orang saja. Tapi harus
dari berbagai pihak dan seluruh masyarakat. Butuh kesadaran akan pentingnya
kabar yang benar untuk membangun pribadi yang tidak mudah termakan berita hoax.
Ayooo mulai dengan mensukseskan gerakan literasi digital. Jangan biarkan kita menjadi
pribadi yang mudah menerima dan menyebarkan berita HOAX. Jangan jadi penyebar
hoax, apalagi produsen hoax. Salam Pandu Digital Indonesia.
#PanduDigital #RTIKDikti #AkademiRTIK #AkhlisPandi